Minggu, 21 Mei 2017

MiINUMAN KHAS JAWA TENGAH


MiINUMAN KHAS JAWA TENGAH 

BAJIGUR
      




https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh21EjXjwMqGIFRgJA-IHadUdJVYWugzlzU_i2SLc6fZTn8SHa5zNKl3w5C21x_usYDQhu9nLf4KI19F4e2t7CTphyNPhgo-NioYQCPyjYsbsRBTyKovbEdBdXcCd2dlJYZPElPXJ7vQ1ZC/s1600/Bajigur.jpg
  
Bajigur adalah minuman hangat khas masyarakat Sunda dari daerah Jawa Barat, Indonesia. Bahan utamanya adalah gula aren, dan santan. Untuk menambah kenikmatan dicampurkan pula sedikit jahe, garam dan bubuk vanili.
Minuman yang disajikan panas ini biasa dijual dengan menggunakan gerobak yang menyertakan kompor. Bajigur paling cocok diminum pada saat cuaca dingin dan basah sehabis hujan. Makanan yang sering dihidangkan bersama bajigur adalah pisang rebus, ubi rebus, atau kacang rebus.
BIR PLETOK
      
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitr7VEXmGvpZbtVDKUYVR9ZR-EB2DRqkVGIgi0f8w1va24WJn4PafHogJXOCIDUG8go6hIx_kB1YClTMZtxl_129vFkUZas8Ko6i1YoUaeGiwLdURKB7ZBs9TYGbzXuDyYep-T71J_SSgS/s1600/BIR-PLETOK.jpg
   
Bir Pletok, mungkin kita pernah mendengarnya atau sering juga mendengar dengan istilah Bir Pletok. Bir Pletok adalah salah satu minuman khas dari etnik betawi. Bir Pletok ini terbuat dari tumbuh tumbuhan rempah-rempah yang banyak tumbuh di negeri ini. Tapi, mengapa disebut bir? Haram kah ?
Minuman Bir adalah Minuman keras dan bagi umat islam sangat diharamkan. Ini Berbeda dengan Bir Pletok yang banyak di perkampungan betawi. Jelas jelas bir ini tidak mengandung alkohol.
ES DAWET CENDOL



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9GUk2ve-84jROglX5oHrcoXYsZPT6CKO4JPWfV_lv-xrTeVbyPNmlf1__9Qqy0Wjma62_f3J_bqOky_f-pnrKHxBnhcz8ehrrGgAehPrIf5qFVCFEbgz39ed6eu2PczpZqSbY0qomYepT/s1600/EsCendol.jpg
    
Cendol merupakan minuman khas Indonesia yang terbuat dari tepung beras, disajikan dengan es parut serta gula merah cair dan santan. Rasa minuman ini manis dan gurih. Di daerah Sunda minuman ini dikenal dengan nama cendol sedangkan di Jawa Tengah dikenal dengan nama es dawet. Berkembang kepercayaan populer dalam masyarakat Indonesia bahwa istilah “cendol” mungkin sekali berasal dari kata “jendol”, yang ditemukan dalam bahasa Sunda, Jawa dan Indonesia; hal ini merujuk sensasi jendolan yang dirasakan ketika butiran cendol melalui mulut kala tengah meminum es cendol.
ES DOGER
   
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQxCL_evmq2OxWqpD_Zik_NJn82_sexJJ7QcvYMQAIH1IV9JchDYAKlzhShyphenhyphenQ_ITUb6rrvhBiz6fRoLgg3g5MkjkoAseg9pd7cS9I3rPK3U6okW_R3ye2iiH_5FKyl7pq-GCYfgp-Bctqa/s320/EsDoger.jpg
 
Cerita soal Es Doger juga gak banyak beda. Dulu, yang namanya Es Doger itu cuma terdiri dari satu item, yaitu es dogernya sendiri (yang warnanya merah muda, bertaburan serutan kelapa muda dan diserok dari dalam gentong itu).
Habis itu, mulai deh ada yang menambahi tape singkong. Sampai sini saya pikir masih normal (dan hal ini memang berlangsung bertahun-tahun). Tapi sesudah itu dimulailah “kreativitas” itu. Ada tukang es doger menambahi es-nya dengan ketan hitam. Terus, ada yang menyelipkan Pacar Cina warna pink dan gak ketinggalan, ada juga yang bikin Es Doger lengkap dengan apukat.
ES OYEN
    



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEPRqTnvsJsCnxirw4QCpK8XxQvJRMgeSUdVpPi78eLdkSsTHw6X6RjcypaLgXCzW7tSwMhhuTFFR99KM-kf-ZDjcwenHlu8iO3Yu3Iwqm13fl9ztrgH_-jVOrK9FfT5YHHzkC2EQmMJbB/s320/EsOyen.jpg
     
    Bagi orang Jawa Timur utamanya Sidoarjo Surbaya dan sekitarnya pasti tak akan asing dengan minuman yang satu ini, Es Oyen. Konon Es Oyen berasal dari Bandung. Minuman ini sebenarnya adalah es campur.
Di dalam es Oyen ini terampur beberapa jenis buah-buahan dari Alpokat, nangka, sedikit mangga dan kelapa muda, yang di beri santan dan Susu kental manis yang benar-benar membangkitkan selera.
ES SELENDANG MAYANG


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjU3LHVHrJ6wcauWMDjNJwN4OJ2Vj1583wgk6_FNSjVYqAZO-DpAzzyvR5KmsrKmK8hhB0EoX3dlQbtns-bYusgmsl1z4-0l73Fawl29AW9l87nkK59lMaiJKU0g1WQ4R1Yo1_5ZAIkEXr_/s320/EsSelendangMayang.jpg
       




Banyak yang tidak mengenal jajanan tradisional khas Betawi ini. Rasanya legit manis paling enak dimakan dalam keadaan dingin, sluuurp nikmat! Meskipun jajanan yang satu ini sudah jarang ditemui, tapi masih tetap diminati oleh para penikmat kuliner.
Selendang mayang, mungkin beberapa orang masih asing dengan nama makanan yang satu ini. Makanan ini mungkin bisa dibilang salah satu pusaka kuliner dari Betawi. Hal ini dikarenakan keberadaannya yang sudah sangat jarang sekali ditemui di Jakarta.
ES TELER
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj77RxfGA8Aewp1tlIZjSvv2fb8ynhk8FVn1teQ7iOXGD9SZOsINpPOBwVeUqwyfclt0ColM7yilYvigOL8-U0_cgDem4K3c-HFcldhVLgoafkz8k03pLQxUU92Fj_FdR5sfdqHrh1gJ5cq/s1600/EsTeler.jpg
          






Es Teler adalah minuman es berisi potongan buah alpukat, kelapa muda, nangka matang, dan santan kelapa encer dengan pemanis berupa susu kental manis dan sirup. Es yang dipakai bisa berupa es serut atau es batu
Variasi lain es teler berisi cincau, kolang-kaling, dan pacar cina, potongan buah apel, pepaya, sawo, melon, roti, dan agar-agar, hingga es teler menjadi sulit dibedakan dengan es campur
LAHANG
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjc-T2bt5DJUXRFnXV_fHjWAPnVSGiMTG0v2W449ArJxZBRT51JhlFZVjs0RzRi4DEGeHs4xeRLA7ojQoI596u2z1wqSnuraN8vLB2G8M1MHdfdIew_gFKc6HZzaA5e_GbA-6AnrvFIOhG4/s1600/Lahang.jpg
         



Lahang merupakan minuman khas Indonesia yang terbuat dari nira, rasa manis dan segar adalah ciri dari minuman ini.
Lahang diperoleh dari sadapan pohon aren. Yang disadap adalah bunga jantannya. Cara menyadapnya pun tidak sembarangan. Para petani biasanya akan berangkat lebih awal untuk menyadap aren agar kesegarannya terjaga. Konon pada kondisi tertentu air dari bungan jantan pohon aren ini bila terlambat menyadap akan berubah menjadi cuka atau tuak. Dan pohon dari bunga yang akan disadap akan sangat baik bila sudah berusia 5 tahun.
LIMUN SASAPARILLA
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqZL5I2F5UnWgo3VPDx6lGxSQWaGQZCkLo40PqMYIOqx1jwi5tZhwwEzrO6WxNOdsOaJr0wb0-mLdwvueXpZk89lO7QviQW2FhPrfh_oJMhiihwzQmr6pjv4iFs39ayefond4cQkPhA3GU/s320/LimunSarsaparilla.jpg
          




Anda yang pernah tinggal di Yogyakarta di era tahun 1950-an, pasti pernah minum limun Sarsaparilla. Oleh sebagian masyarakat Jogja disebut limun saparilla. Limun ini merupakan jenis minuman berkarbonasi yang populer di era tahun 1950 hingga 1970-an. Cola Jawa, kebanyakan penikmat limun sarsaparilla sepakat mengatakannya demikian. Jenis minuman yang berwarna ungu kecoklatan ini pernah menduduki rangking minuman favorit kaum berada di Yogyakarta.
Ketika itu, limun Sarsaparilla merupakan jenis minuman elit yang membawa gengsi sosial tertentu pada konsumennya. Hanya orang yang punya kocek lebih saja yang mampu membeli minuman yang dianggap modern, simbol kemajuan, dan tentu saja berkelas di zamannya.
SEKOTENG
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeUTtkbFN4RwdCRpar-WAw_Mox1SE5zQ5ek3GxwupcscYmH0EX61IarNT7MdaB7oCZe9EA68NGWoOoA92fZ90i9u6rH8CNKE6ZI39tg2z4wQWMZv2jtjEMsYq-32EllleqlEcS7hyphenhyphenT4wjQ/s1600/Sekoteng.jpg
          



Sekoteng adalah minuman asli Jawa Tengah berasa jahe yang biasa dihidangkan panas. Bahan lain yang biasanya dicampur ke dalam minuman sekoteng adalah kacang hijau, kacang tanah, pacar cina dan potongan roti. Sekoteng biasa dihidangkan pada malam hari. Sekoteng biasanya dijual keliling dengan menggunakan gerobak pikul. Satu sisi untuk panci air jahe beserta kompornya sedangkan sisi lain adalah tempat bahan campuran dan tempat mempersiapkan sekoteng.

WEDANG UWUH

Sejarah minuman tradisional Jawa memang menyimpan beragam cerita. Banyak jenis minuman tradisional yang lahir dari hasil kreativitas atau coba-coba. Minuman atau yang dalam Bahasa Jawa disebut dengan wedang, terdapat beragam jenisnya, antara lain wedang jahe, wedang ronde, wedang secang, hingga yang disebut wedang uwuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar