6 makanan Khas Papua Barat
1.
Papeda
indohoy.com
Papeda
adalah makanan khas wilayah timur, termasuk Papua Barat. Makanan ini terbuat
bahan dasar berupa sagu.
Papeda
diolah sehingga menyerupai bubur, berwarna putih dan bertekstur lengkat hingga
menyerupai lem. Rasa asli dari papeda adalah hambar.
Papeda
biasanya dimakan dengan ikan seperti tongkol atau mubara yang dimasak dengan
kunyit sehingga kadang kuahnya berwarna kuning. Cara makan papeda sama seperi
makan nasi dan lauk-pauk pada umumnya.
2.
Martabak Sagu
kabupatenfakfak.blogspot.com
Martabak
ini terbuat dari sagu yang dihaluskan kemudian digoreng dan diberi gula
merah. Martabak yang berasa dari Kabupaten Fakfak ini berbeda dengan martabak
yang biasa kita temui di daerah lain seperti martabak manis atau martabak
telor.
Hal
yang paling membedakan adalah bahan pokoknya, sagu. Rasa makanan khas ini cukup
enak dan manis juga tidak kalah dengan martabak jenis martabak yang sudah umum
kita makan.
Tertarik
untuk mencoba?, siapkan budget dan langsung cabut ke Fakfak.
3.
Sate Ulat Sagu
detik.com
Salah satu makanan khas Papua Barat
lainnya adalah Sate Ulat Sagu. Jenis makanan ini bagi kita mungkin akan
membuat mual bahkan muntah.
Ulat Sagu ini didapatkan dari batang
pohon sagu yang sudah tua.
Masyarakat asli papua yang telah
terbiasa hidup di alam seringkali mengkonsumsi ulat sagu yang diolah terlebih
dahulu. Namun sekarang ulat sagu ini sudah diolah dengan cara dibakar
hingga hampir mirip dengan sate.
Lebih tepatnya sate ulat sagu ini adalah
makanan khas Raja Ampat. Kamu yang ingin berlibur ke Raja Ampat tertarik
dengan makanan khas ini?. Kami sih tidak :p
4.
Ikan Bakar Manokwari
makananindonesianusantara.files.wordpress.com
Sesuai namanya, makanan khas ini berasal
dari wilayah Manokwari, Papua Barat.
Jenis ikan yang biasa digunakan untuk
dibakar adalah ikan tongkol. Teman-teman yang ke Manokwari sangat
direkomendasikan untuk menikmati hidangan pedas ini.
Sambal yang digunakan dijamin berbeda
dengan sambal yang pernah teman-teman makan selama ini!
5.
Ikan Bungkus
menuresepmasakan.com
Sekilas bentuknya memang mirip dengan
ikan pepes dan menggunakan resep yang hampir sama. Yang membedakan adalah
bahan dasarnya keduanya.
Bahan dasar yang digunakan dalam
pembuatan ikan bungkus adalah jenis ikan laut. Selain itu pembuatan ikan
bungkus memerlukan bumbu yang lebih beragam dan sedikit tambahan daun
salam untuk pembungkusan.
Jika dimakan dengan nasi, dijamin bikin
lahap.
6.
Udang Selingkuh
travelmatekamu.com
Ini memang unik, udang selingkuh. Udang
ini disebut udang selingkuh karena udang ini berbentuk udang namun memiliki
tangan atau capit seperti kepiting. Iya, udangnya dianggap berselingkuh
dengan kepiting, hehe.
Udang ini sangat populer di wilayah
Wamena, Papua Barat. Penyajian udang ini bisa dengan digoreng, dibakar atau
direbus. Jika suatu waktu melakukan traveling ke Papua Barat, sempatkan ke
Wamena untuk “membantai” udang yang suka selingkuh ini, hehe.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus