MAKANAN
KHAS KOTA PALU
1.
SOUNGAUNGA
Soungaunga—Soal cicip-mencicipi makanan,
Indonesia selalu nomor wahid. Aigau*,
sepakat emiu* to? Indonesia selalu dikenal
dengan kuliner khas nusantaranya. Di Bumi pertiwi ini, di mana pun kakimu
berpijak, kuliner khas setiap daerah selalu meninggalkan kesan terbaiknya.
Jadi, bukan hanya budaya, adat, suku dan semacamnya saja yang kaya, tetapi juga
makanan khas.
Dengan begitu, maka rasa-rasanya minim afdhol ketika kita berkunjung ke suatu daerah tetapi tidak mencicipi makanan khas daerah itu. Jika hanya melihat melalui gambar, tetapi tidak dicicipi, itu hanya akan membuat air liurmu muncrat-muncrat seperti air ledeng.
Nah, untuk itu, kali ini Soungaunga akan berbagi mengenai kuliner tradisional khas Sulawesi Tengah khususnya Kota Palu. Apa saja itu? Berikut daftar kuliner Khas Sulawesi Tengah yang selalu menjadi incaran wisatawan saat berkunjung ke Kota Sejuta Mitos ini:
1. Uta kelo (sayur daun kelor)
Dengan begitu, maka rasa-rasanya minim afdhol ketika kita berkunjung ke suatu daerah tetapi tidak mencicipi makanan khas daerah itu. Jika hanya melihat melalui gambar, tetapi tidak dicicipi, itu hanya akan membuat air liurmu muncrat-muncrat seperti air ledeng.
Nah, untuk itu, kali ini Soungaunga akan berbagi mengenai kuliner tradisional khas Sulawesi Tengah khususnya Kota Palu. Apa saja itu? Berikut daftar kuliner Khas Sulawesi Tengah yang selalu menjadi incaran wisatawan saat berkunjung ke Kota Sejuta Mitos ini:
1. Uta kelo (sayur daun kelor)
Uta kelo* atau dikenal dengan sayur kelor. Kuliner ini menempati urutan
pertama di setiap sendi kehidupan masyarakat Kota Palu khususnya To Kaili. Bagaimana tidak, sayur kelor
adalah salah satu simbol bagi suku Kaili. Bahkan kalau orang Palu bilang, siapa
pun yang sudah pernah makan sayur daun kelor ini, pasti suatu saat akan datang
kembali ke Palu.
Orang Palu punya cara dan resep khusus dalam mengolah daun kelor menjadi lauk yang super lezat. Lebih nikmat lagi jika sayur daun kelor ini dimasak dengan santan kelapa, lalu dibumbuhi sedikit pedas dan dicampurkan dengan udang kering atau pun ikan rono (teri). Pasti kamu akan ketagihan dan nambah porsi makannya.
Orang Palu punya cara dan resep khusus dalam mengolah daun kelor menjadi lauk yang super lezat. Lebih nikmat lagi jika sayur daun kelor ini dimasak dengan santan kelapa, lalu dibumbuhi sedikit pedas dan dicampurkan dengan udang kering atau pun ikan rono (teri). Pasti kamu akan ketagihan dan nambah porsi makannya.
2. Kaledo
Siapa yang tidak kenal
dengan menu hidangan yang satu ini? Ketinggalan betul emiu.* KALEDO: Kaki Lembu
Donggala, merupakan kuliner tradisional khas Kota Palu, sekaligus menjadi menu
santap yang istimewa. Kaledo Palu merupakan jenis sop yang menggunakan bumbu
racik khas To Kaili.
Rasanya segar, lezat, dan nikmat.
Kaledo berbahan utama antara lain daging sapi, tulang kaki sapi, dan bumbu-bumbu. Kandungan gizi? Jangan ditanya lagi. Protein pada daging sapi, zat besi, vitamin B kompleks, seng atau zinc, omega 3, dan selenium. Semua nutrisi tersebut sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Penggabungan bahan dan bumbu khas orang Palu, bumbu meresap hingga ke dalam masakan, menciptakan kaledo menjadi menu hidangan yang nikmat untuk disantap.
Kaledo berbahan utama antara lain daging sapi, tulang kaki sapi, dan bumbu-bumbu. Kandungan gizi? Jangan ditanya lagi. Protein pada daging sapi, zat besi, vitamin B kompleks, seng atau zinc, omega 3, dan selenium. Semua nutrisi tersebut sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Penggabungan bahan dan bumbu khas orang Palu, bumbu meresap hingga ke dalam masakan, menciptakan kaledo menjadi menu hidangan yang nikmat untuk disantap.
3. Palumara khas Palu
“Jangan mengaku orang Palu
kalau tidak pandai membuat Palumara.” Kira-kira demikian celotehan orang Palu.
Kuliner yang satu ini tidak kalah nikmat dengan kuliner-kuliner sebelumnya.
Palumara merupakan sop ikan khas Palu. Kuah palumara ini rasanya asam dan
pedas. Rasa asamnya dihasilkan dari buah asam muda, yang dijadikan sebagai
bumbu utamanya. Sedangkan rasa pedasnya dihasilkan dari buah cabe keriting.
Palumara selalu lengket di hati orang Palu. Jika kamu sudah merasakan nikmatnya kuliner ini, maka bersiaplah untuk menjadi bagian dari masyarakat Kota Palu.
4. Labia Dange (Sagu Dange)
Palumara selalu lengket di hati orang Palu. Jika kamu sudah merasakan nikmatnya kuliner ini, maka bersiaplah untuk menjadi bagian dari masyarakat Kota Palu.
4. Labia Dange (Sagu Dange)
Ibu-ibu sedang
melayani pelanggan yang memesan Sagu Dange. Rasanya enak, sedap, dan bikin
ketagihan. Gambar
|
Jika kamu berkunjung ke
Kota Palu, lalu pergi ke Jembatan Kuning, lalu terus ke taman ria, kamu akan
mendapati suatu pemandangan khas Kota Palu sekaligus menikmati kuliner ini. Di
situ berjejer kaum ibu bersama tungku dan wajan yang terbuat dari tanah liat,
dengan usaha kecil-kecilan dalam menjajakkan kuliner Labia dange. Kamu hanya
perlu menunggu tidak lebih dari lima menit, dan kamu sudah bisa menikmati
makanan olahan sagu ini.
Rasa sagu dange yang terbilang khas ini, dimasak di atas wajan dan tungku tanah liat. Kuliner ini menawarkan kenikmatan tersendiri di lidah wisatawan. Sebab, sagu dange ini selain diolah dengan gula merah, juga bisa diolah dengan ikan. Tidak perlu mengeluarkan uang yang banyak. Hanya dengan lima ribu rupiah, kamu sudah bisa menikmati hidangan sagu dange ini.
Rasa sagu dange yang terbilang khas ini, dimasak di atas wajan dan tungku tanah liat. Kuliner ini menawarkan kenikmatan tersendiri di lidah wisatawan. Sebab, sagu dange ini selain diolah dengan gula merah, juga bisa diolah dengan ikan. Tidak perlu mengeluarkan uang yang banyak. Hanya dengan lima ribu rupiah, kamu sudah bisa menikmati hidangan sagu dange ini.
5. KEPURUNG
Meskipun
Kuliner sau soongu nio*
sebenarnya berasal dari Sulawesi Selatan, sebab, kedua daerah ini masih
terbilang berdekatan, namun kapurung juga menjadi salah satu incaran wisatawan
yang berkunjung ke Palu. Kapurung adalah hidangan yang terbuat dari bahan dasar
sagu, diolah dengan cara mengaduk sagu di air panas hingga mengental menyerupai
lem kertas. Cara menikmati kuliner ini ialah
Letakkan bola-bola sagu dalam mangkuk, masukkan campuran sayur rebus, siram dengan kaldu ikan lalu hiasi dengan irisan tomat di atasnya, kemudian cacahan mangga dan udang rebus dan, Kapurung telah siap dinikmati.
Letakkan bola-bola sagu dalam mangkuk, masukkan campuran sayur rebus, siram dengan kaldu ikan lalu hiasi dengan irisan tomat di atasnya, kemudian cacahan mangga dan udang rebus dan, Kapurung telah siap dinikmati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar